Tak Tersentuh Pemerintah, Warga Desa Bragung Bangun Jalan Pakai Dana Pribadi

SUMENEP: Warga Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, tergerak membangun jalan penghubung antar dusun setelah tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Jalan sepanjang sekitar 150 meter dengan lebar sekitar 3 meter kini telah mulai digarap dan ditimbun menggunakan batu. Jalan tersebut nantinya akan menghubungkan dua dusun, yakni Dusun Banlapah dan Dusun Parebaan, melalui jalur tengah.

Warga terbiasa melewati jalan tersebut. Bahkan jalan tersebut juga termasuk jalan tercepat apabila hendak pergi ke sawah. Selain itu juga dipakai warga untuk melintas antar dusun dan apabila hendak ke masjid.

Musyfiq Baladraf kepada media menuturkan jika dirinya sudah lama mengusulkan agar jalan tersebut dibangun, tapi tidak ada realisasi.

“Akhirnya saya pakai dana pribadi untuk membangun jalan ini, karena informasinya jalan ini disebut-sebut sebagai jalan pribadi bukan jalan untuk umum,” jelasnya.

Sebelum jalan tersebut dibentuk, pengendara kata dia sudah sering melewati jalan tersebut. Namun karena kondisi paving yang sudah sangat rusak, akhirnya pengendara melewati rumah atau halaman warga. Hal itu sangat membahayakan, terutama saat musim hujan karena jalan yang licin dan bekas paving yang sudah berantakan.

“Jadi salah kalau misalkan jalan ini disebut sebagai jalan pribadi. Bahkan pak apel pun dan beberapa perangkat desa yang lain itu sering lewat jalan ini,” tegasnya.

Dia berharap pemdes setempat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur. Karena kata dia di Desa Bragung hampir setiap ruas jalan mengalami kerusakan. Bahkan ada yang sudah rusak parah.

“Saya dan mungkin semua warga disini tidak meminta banyak, hanya ingin jalan yang layak supaya aktifitas warga tidak terganggu. Semoga setelah ini, pemdes Bragung lebih peduli terhadap kebutuhan warga,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *