Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Akan Berangkat pada 2 Mei 2025

JAKARTA – Musim haji 2025 telah tiba. Para jamaah haji asal Indonesia akan mulai diberangkatkan ke tanah suci pada Jumat, 2 Mei 2025. Sehari sebelum terbang, kloter pertama akan masuk asrama haji terlebih dulu untuk dikarantina.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mengimbau seluruh jemaah untuk melakukan persiapan menyeluruh, baik dari sisi fisik maupun pengetahuan agama, agar pelaksanaan ibadah haji berlangsung lancar dan penuh kekhusyukan. Hilman menegaskan bahwa kemandirian merupakan kunci untuk menjaga ketahanan jamaah selama di tanah suci.

Berikut jadwal pelaksanaan ibadah haji 2025:

1 Mei 2025 : Jemaah mulai masuk asrama

2 Mei 2025 : Pemberangkatan gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah

11 Mei 2025: Jemaah gelombang pertama mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah

16 Mei 2025: Keberangkatan terakhir gelombang pertama dari Indonesia

17 Mei 2025: Awal keberangkatan gelombang kedua menuju Jeddah

25 Mei 2025: Gelombang pertama selesai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

31 Mei 2025: Penutupan keberangkatan jemaah gelombang kedua dan batas operasional Bandara Jeddah

4 Juni 2025: Perjalanan dari Makkah ke Arafah dimulai

5 Juni 2025: Pelaksanaan wukuf di Arafah

6 Juni 2025: Idul Adha

7–9 Juni 2025: Tiga hari Tasyrik

11 Juni 2025: Gelombang pertama mulai dipulangkan ke Indonesia

18 Juni 2025: Perpindahan jamaah gelombang kedua dari Makkah ke Madinah

25 Juni 2025: Gelombang pertama selesai dipulangkan

26 Juni 2025: Dimulainya pemulangan gelombang kedua

2 Juli 2025: Gelombang kedua terakhir diberangkatkan ke Madinah

10 Juli 2025: Proses akhir pemulangan jemaah gelombang kedua

11 Juli 2025: Semua jamaah gelombang kedua telah tiba di tanah air

Pada musim haji tahun ini, Indonesia memberangkatkan 221.000 jemaah haji. Jumlah tersebut meliputi 201.063 jemaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah, dan 17.680 jemaah haji khusus. Secara keseluruhan, fase pemberangkatan dan pemulangan berlangsung selama satu bulan, dengan rata-rata masa tinggal jemaah di Arab Saudi selama 41 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *