INDIA – Penerbangan pesawat IndiGo dari Lucknow menuju Delhi baru-baru ini berubah menjadi mimpi buruk bagi seluruh penumpang. Gerombolan nyamuk tiba-tiba menyerang saat pesawat sudah mengudara.
Alhasil ruang kabin pesawat menjadi arena pertempuran antara nyamuk dan para penumpang. Sebagian penumpang ada yang berusaha melawan menggunakan telapak tangan dan alat seadanya, sementara sisanya pasrah menjadi mangsa.
Dilansir dari Jam Press, Jumat (25/4/2025) insiden ini terjadi pada penerbangan sehari setelah perayaan Paskah. Selama hampir 90 menit penerbangan, para penumpang tak berdaya selain menepis dan menggaruk diri akibat gigitan nyamuk yang tak henti-hentinya.
Salah seorang penumpang, Manisha Pande, mengatakan selama penerbangan menghabiskan Waktu untuk menggaruk, menepis, dan berdoa agar penerbangan segera berakhir.
Ironisnya, awak kabin tampak kebingungan menghadapi situasi ini. Satu-satunya solusi yang mereka tawarkan adalah memberikan ramuan serai, yang konon dapat membantu mencegah gigitan nyamuk. Tentu saja, upaya ini jauh dari memuaskan para penumpang yang sudah terlanjur marah.
“Maskapai penerbangan tidak peduli, bandara tidak becus mengelola pengendalian hama dasar, dan penumpang hanya diharapkan untuk diam dan menerima saja,” keluh Pande, penumpang lainya.
Lantas, bagaimana ceritanya gerombolan nyamuk ini bisa menyusup ke dalam kabin pesawat? Menurut laporan Luxury Travel Daily, awak pesawat menduga nyamuk-nyamuk ini masuk melalui pintu yang terbuka. Sebuah penjelasan yang tentu saja menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang standar keamanan dan pemeliharaan pesawat.
“Pintu terbuka di pesawat atau sekawanan nyamuk – mana yang lebih mengkhawatirkan?” sindir seorang penumpang yang geram. “Ini bukan hanya pelayanan buruk, ini adalah kebobrokan sistemik.”
Menanggapi insiden tersebut, perwakilan maskapai IndiGo menyampaikan permintaan maaf dan berjanji untuk meningkatkan upaya pengendalian hama.
“Untuk mencegah masuknya nyamuk, pesawat kami menjalani fumigasi rutin. Kami juga berkoordinasi dengan pihak bandara untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Meskipun kami mengambil setiap tindakan pencegahan, kami harap Anda mengerti bahwa nyamuk masih bisa masuk melalui pintu terbuka.”
Namun, penjelasan ini tampaknya tidak sepenuhnya diterima oleh para penumpang yang sudah terlanjur kecewa. Di tengah kekesalan, ada pula penumpang yang mencoba menyikapi situasi dengan sedikit humor. “Nyamuk-nyamuk itu sekarang harus memulai keluarga dan kehidupan baru di lokasi yang baru setelah penerbangan. Sedih,” tulis seorang warganet.
Insiden ini ternyata bukan yang pertama kalinya terjadi. Musim gugur tahun lalu, penerbangan dari Morelia, Meksiko, menuju Los Angeles, California, juga diinvasi oleh nyamuk, menambah daftar panjang pengalaman terbang yang kurang menyenangkan akibat serangga pengganggu.