Puncak Harlah ke-91 GP Ansor Akan Digelar di Banyumas, Usung Patriot Ketahanan Pangan

JAKARTA – Puncak peringatan Hari Lahir ke-91 GP Ansor akan digelar pada 24 April 2025 di Stadion Banyumas, Jawa Tengah. Tema besar yang diangkat adalah soal penguatan ketahanan pangan nasional, yang dinilai sejalan dengan program prioritas pemerintah.

“Nanti pada puncak Harlah ke-91 di Banyumas, kita akan mendeklarasikan Patriot Ketahanan Bangsa. Ini adalah gerakan strategis GP Ansor untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan,” ujar Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin dalam kegiatan Gowes 91 KM dari Jakarta ke ke Makam Syekh Quro di Karawang, akhir pekan kemarin.

Kegiatan gowes ini merupakan salah satu rangkaian acara Harlah GP Ansor. Addin menyebut acara ini bukan hanya ajang olahraga, melainkan momentum spiritual untuk mengenang peran besar para ulama, salah satunya Syekh Quro, dalam menyebarkan Islam yang damai serta membangun semangat persatuan. Syekh Quro merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di tanah Jawa yang dikenal sebagai pendiri pesantren pertama di Karawang.

Addin menjelaskan, tema besar tentang ketahanan pangan sengaja diangkat karena relevan dengan situasi bangsa saat ini, baik di tataran nasional maupun global yang penuh dengan tantangan.

“Pertahanan itu intisarinya ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air. Dan soal pangan ini menjadi titik awal agar gerakan pemuda Ansor dengan seluruh perangkatnya akan memulai gerakan di kampung-kampung, bagaimana ekonomi bisa tumbuh di kampung kampung,” terangnya.

Ia menambahkan, dengan berbagai tantangan ekonomi saat ini, termasuk maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), penguatan ekonomi berbasis desa menjadi solusi konkret yang akan digarap serius oleh GP Ansor.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pangan. Oleh karena itu, ketahanan pangan tidak boleh hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan harus menjadi gerakan bersama yang digerakkan dari akar rumput.

“Ketahanan pangan adalah kunci menghadapi ketidakpastian global. Kita punya kekuatan, punya lahan, punya tenaga, tinggal bagaimana kita konsisten menjadikannya gerakan bersama. Patriot Ketahanan Bangsa adalah wujud komitmen Ansor dalam membangun masa depan Indonesia,” tegas Addin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *