Dokter Cabuli Ibu Hamil saat USG, Komisi IX DPR RI: Usut Tuntas

SURABAYA – Awan mendung terus menyelimuti dunia kedokteran di Indonesia. Belum kelar kasus pemerkosaan oleh dokter residen terhadap pasien dan keluarga pasien di RSHS Bandung, kini terjadi tindak asusila serupa di Garut, Jawa Barat. Pelakunya adalah dokter kandungan dan korbannya ibu hamil yang tengah menjalani pemeriksaan USG.

Kasus ini tentu menuai keprihatian publik, tak terkecuali Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Dia pun mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Menurut dia, tindakan asusila yang dilakukan oknum dokter tersebut sama sekali tidak mencerminkan etika seorang dokter, tapi justru seperti penjahat.

“Tindakan dokter di Garut tentu membuat saya dan kita semua marah. Aksinya bukan mencerminkan seorang dokter, tapi malah seperti penjahat. Saya minta aparat kepolisian mengusut serius kasus ini,” kata wakil rakyat yang membidangi masalah kesehatan tersebut di Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Kemarahan Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu wajar mengingat dokter adalah tumpuan masyarakat dalam konteks kesehatan. Mereka juga telah disumpah memberikan pelayanan kesehatan dengan baik, bukan justru bertindak asusila.

“Mereka itu kan disumpah, ada kode etik kedokteran. Tidak mudah menjadi dokter, tapi kalau tindakannya justru asusila ya tentu saja itu bukan cerminan dokter, malah mengkhianati sumpahnya sendiri,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbuatan tidak senonoh oknum dokter berinisial I tersebut diperkirakan terjadi pada 2024 lalu. Aksi bejatnya itu mencuat lantaran terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Dalam video itu dr. I nampak sedang melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) terhadap seorang pasien. Semula aksinya dilakukan selayaknya pemeriksaan USG biasa, namun tindakannya berubah dengan menggerayangi area payudara pasien. Kini dr. I telah ditangkap dan berstatus tersangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *