SIDOARJO: Bulog diharapkan segera turun kelapangan guna menyerap serta mensosialisasikan pembelian gabah petani sesuai dengan Harga Pokok pembelian (HPP) Gabah Kering Panen (GPK) di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Iwansyah.
“Kami sangat berharap Bulog segera turun tangan untuk melakukan penyerapan gabah hasil panen para petani susai harga yang telah diterapkan oleh pemerintah,”Ujarnya saat dihubungi Kabarjatim.com. selasa, 8 April 2025.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, Kebijakan HPP gabah Rp. 6.500 per Kg, pihaknya berharap agar sosialiassi tentang kebijakan tersebut masif dilakukan oleh perum bulog, agar tidak ada pihak-pihak lain yang mengambil Keuntungan dari para petani.
“Pak presiden telah menerapkan hpp gabah sebesar 6500 kita sangat berharap sosialisasi HPP tersebut bisa sampai ke para petani secara gamblang jangan sampai ada spekulan-spekukan yang mengambil untung dari ketidak tahuan para petani, kasihan petaninya,”Imbunya.
Pihaknua juga berharap, dengan harga gabah sesuai HPP kesejahteraan petani bisa meningkat, daya beli keluarga petani bisa meningkat. “Mereka semangat dalam bertani sehingga ketahanan pangan bisa tercapai,”Pungaksnya.
Sebelumnya, Penetapan Pemerintah tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500/kg, ternyata tidak seluruh petani merasakan manfaatnya, salah satunya di Desa Singogalih Kecamatan Tarik Sidoarjo.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, Petani didesa tersebut justru kurang mendapatkan sosialiasi tentang penetapan HPP tersebut.