Masjid Al-Fas’h, Saksi Sejarah Perang Uhud dan Tempat Berdoa Nabi SAW

MADINAH – Pemerintah Arab Saudi mulai menghidupkan kembali warisan sejarah Masjid Al-Fas’h yang berlokasi di kaki Gunung Uhud. Selain sebagai saksi sejarah perang Uhud pada 625 M, tempat ini juga diyakini tempat berdoa Nabi Muhammad SAW. Tak heran, kini para peziarah dari berbagai penjuru dunia berduyun-duyun datang ke tempat ini.

Sejarawan Dr. Fouad Al-Maghamsi mengatakan bahwa Masjid Al-Fas’h merupakan bagian tak terpisahkan dari lanskap sejarah Uhud. Di sekitar masjid, terdapat Jabal Al-Rumah dan Wadi Qanat, dua tempat yang juga memiliki signifikansi penting dalam sejarah perang tersebut.

“Masjid ini adalah bagian integral dari perjalanan sejarah Islam, dan pemugaran yang dilakukan sangat penting untuk melestarikan warisan budaya yang ada,” ujarnya dilansir dari Arabnews, Jumat (14/3/2025).

Masjid Al-Fas’h, yang sebelumnya dalam kondisi tak terurus kini tampil dengan keindahan dan keaslian arsitektur yang dipertahankan. Dikelilingi tembok batu setinggi sekitar 1 meter di tiga sisi, masjid ini memiliki panjang 6 meter dan lebar 4 meter, menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan ketenangan. Pemugaran dilakukan sebagai bagian dari upaya besar untuk merestorasi dan melestarikan situs-situs bersejarah di seluruh Arab Saudi.

Dalam proses pemugaran ini, komisi warisan Saudi tidak hanya fokus pada struktur bangunan utama, tetapi juga pada elemen-elemen tambahan yang memberikan nuansa khas dan artistik. Sebuah atap kayu baru dibangun untuk memberikan perlindungan dari cuaca, sementara lantai masjid dihiasi dengan batu alam kuning yang disusun secara artistik. Area sekitar masjid pun dipaving dengan rapi, dilengkapi dengan tempat duduk dan papan informasi yang memberikan penjelasan tentang sejarah dan pentingnya situs ini.

Arsitektur Masjid Al-Fas’h mencerminkan kesederhanaan namun tetap memiliki pesona yang khas. Ruang salat yang berbentuk persegi panjang memberikan kesan luas dan tenang, sedangkan mihrab yang terbuat dari batu bata merah menjadi salah satu elemen ikonik dari masjid ini.

Kini, Masjid Al-Fas’h bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi sebuah situs sejarah yang memberikan wawasan mendalam tentang peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *