Seorang pegawai bagian Hubungan Masyarakat (Humas) di salah satu instansi pemerintahan terciduk memasang togel online saat jam kerja. Insiden tersebut terungkap ketika pihak pengawas internal instansi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (12/1).
Menurut informasi yang diperoleh, pegawai berinisial RS (35) itu kedapatan sedang mengakses situs toto 4D online melalui laptop dinasnya. Aktivitas mencurigakan RS terpantau sejak pagi, ketika ia terlihat lebih banyak menatap layar komputer ketimbang menjalankan tugasnya sebagai penghubung informasi instansi kepada publik.
Terekam Kamera Pengawas
Kepala Divisi Pengawasan Internal, Hendra Wijaya, mengungkapkan bahwa perilaku RS berhasil direkam melalui kamera pengawas (CCTV).
“Kami awalnya menerima laporan dari beberapa rekan kerja RS yang merasa curiga karena ia sering terlihat mengakses situs Humastoto di sela tugasnya. Setelah kami cek, benar saja, aktivitasnya melanggar kode etik,” ujar Hendra dalam konferensi pers.
Ia menambahkan bahwa RS menghabiskan sekitar dua jam untuk memasang nomor taruhan pada situs tersebut, tanpa menyadari bahwa aktivitasnya sedang diawasi.
Sanksi Tegas Menanti
Pihak instansi telah mengambil langkah cepat dengan memberikan sanksi administratif berupa skorsing sementara kepada RS. Selain itu, kasus ini juga diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan seperti ini, apalagi dilakukan saat jam kerja dengan menggunakan fasilitas negara,” tegas Kepala Instansi, Sri Mulyani, dalam pernyataan tertulisnya.
Sri menekankan bahwa pegawai pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bukan justru terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Pakar: Fenomena Togel di Kalangan ASN
Fenomena pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat dalam praktik judi bukanlah hal baru. Menurut sosiolog dari Universitas Indonesia, Dr. Ahmad Faisal, tekanan ekonomi dan gaya hidup konsumtif menjadi salah satu pemicu.
“Beberapa pegawai mungkin merasa pendapatan mereka kurang mencukupi, sehingga mencari cara instan untuk mendapatkan uang tambahan. Namun, ini jelas bukan pembenaran untuk melakukan hal ilegal,” jelasnya.
Ahmad juga menambahkan bahwa pengawasan dan pembinaan moral terhadap ASN perlu ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Reaksi Publik
Berita ini langsung menuai reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan RS karena dianggap mencoreng citra ASN yang seharusnya menjadi teladan.
“Sangat memalukan. Seharusnya mereka fokus bekerja untuk masyarakat, bukan malah berjudi,” komentar seorang warga di media sosial.
Sementara itu, beberapa pihak mendesak pemerintah untuk memberikan sanksi yang lebih berat sebagai efek jera.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa disiplin dan integritas harus tetap dijaga, terutama oleh para abdi negara yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan amanah rakyat. (***)