Wasit Bahrain Di Jatuhi Hukuman Sanksi Rp 182 Juta Oleh Fifa

bahrain-vs-indonesia

Kabarjatim.com, Timnas Indonesia, di bawah arahan Shin Tae-yong, kembali meraih hasil imbang dalam laga ketiga mereka melawan Bahrain. Pertandingan ini dipenuhi drama, mulai dari gol yang menuai kontroversi hingga keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dianggap tidak adil.

Sejak awal pertandingan, yang berlangsung pada Kamis malam (10/10/2024), kedua tim saling menyerang. Stadion Nasional Bahrain menjadi saksi terjadinya insiden penting di menit ke-15 ketika tendangan bebas Mohamed Marhoon membentur tiang dan berujung menjadi gol bagi tim tuan rumah.

Kiper Indonesia, Maarten Paes, terkejut dengan kejadian tersebut, namun timnas Indonesia segera bangkit. Di menit ke-45+3, Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum. Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan beberapa pergantian pemain, termasuk memasukkan Eliano Reijnders dan Rizky Ridho.

Pergantian tersebut terbukti efektif. Timnas Indonesia mendominasi permainan dengan lebih baik, terlihat dari penguasaan bola yang semakin meningkat, terutama melalui gelandang Thom Haye. Gol kedua datang di menit ke-74 dari tendangan indah Rafael Struick, yang membawa Indonesia unggul 2-1.

Namun, drama belum berakhir. Meskipun timnas Indonesia tampak akan meraih kemenangan, wasit memberikan tambahan waktu 6 menit. Dalam situasi yang membingungkan, di menit 90+9, Marhoon berhasil mencetak gol kedua untuk Bahrain, yang langsung disahkan oleh wasit tanpa memeriksa VAR, meskipun ada indikasi offside. Hasil akhir pun menjadi 2-2.

Kondisi ini jelas merugikan timnas Indonesia, yang merasa kemenangan mereka sirna. Protes keras muncul dari pemain cadangan dan staf, hingga manajer Sumardji mendapat kartu merah dari wasit. Beberapa pemain juga menunjukkan reaksi emosional, dan wasit harus dikawal polisi saat meninggalkan lapangan.

Di sisi lain, Asosiasi Sepak Bola Bahrain juga berada dalam sorotan setelah menerima sanksi dari FIFA terkait insiden dalam pertandingan sebelumnya melawan Jepang, yang melibatkan penggunaan laser oleh penonton. Dalam hal ini, FIFA mendenda mereka sebesar 5.000 franc Swiss.

Kini, setelah pertandingan melawan Indonesia, PSSI berencana untuk mengirimkan surat protes kepada FIFA mengenai kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf, yang dianggap tidak adil dan merugikan timnas Indonesia. Keputusan dan tindakan wasit selama laga tersebut menjadi sorotan, terutama mengenai tambahan waktu yang dinilai terlalu lama hingga Bahrain mencetak gol

 

Refrensi : https://medikasuherman.ac.id/css/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *