SUMENEP: Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat menggelar pemilihan Kacong tor Cebbing.
Pada Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong tor Cebbing Kabupaten Sumenep di Auditorium Kampus Universitas Bahaudin Mudhary Madura, sebanyak 24 Finalis Kacong tor Cebbing berebut menjadi yang terbaik. Mereka disiapkan untuk bisa mempromosikan potensi wisata dan kebudayaan yang ada di Kota Keris.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurut Bupati Fauzi, potensi wisata dan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Sumenep membutuhkan dukungan anak muda. Tentunya lewat promosi dan kreativitas para anak muda agar bisa terus lestari dan dikenal dunia.
“Sumenep membutuhkan dukungan anak muda kreatif. Lewat acara ini diharapkan lahir pemuda yang bisa mempromosikan keindahan, keunikan dan kekhasan Kabupaten Sumenep,” katanya, saat disampaikan Moh. Iksan.
Kepala Disbudporapar itu melanjutkan, nantinya Kacong tor Cebbing harus bisa bersosialisasi dan berkomunikasi kepada masyarakat, baik langsung maupun sarana teknologi dan informasi.
“Bupati Sumenep berharap, dengan Duta Wisata Kacong tor Cebbing ini dapat memberikan gairah dan motivasi bagi kaum muda di Kabupaten Sumenep, agar ikut serta menjaga kebudayaan warisan masa lalu,” jelasnya.
Bupati Sumenep menekankan, kegiatan Pemilihan Duta Wisata itu harus sukses. Tidak lain untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki skil dan kompetensi untuk memberikan prestasi bagi kabupaten Sumenep.
“Kegiatan ini sangat positif untuk memotivasi anak muda Sumenep lebih kreatif, mencari trobosan bukan hanya gemar berkeliaran,” tegasnya.
Dalam ajang grand final itu, 24 peserta finalis menunjukkan pesona dan kemampuannya dihadapan keenam juri. Mereka berpasang-pasangan berusaha menarik perhatian agar bisa menjadi yang terbaik.