SUMENEP: Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tengah menyiapkan sentra produksi untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Saat ini telah ada sebanyak 22 sentra yang siap dijadikan produksi.
“Sentra ini kami jadikan pusat aktifitas UMKM, dan tidak hanya pada sisi makanan ringan saja, tapi semua produk lokal di Sumenep,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid.
Pemerintah kata dia sedang gencar dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, pasca Pandemi Covid-19 yang telah memporakporandakan perekonomian.
Nantinya, sentra produksi tersebut tersebar di beberapa tempat yang ada di Kabupaten Sumenep. “Sentra tersebut berupa, sentra batik, sentra ukiran, sentra keris, sentra camilan dan yang lainnya,” jelasnya.
Saat ini, Dinas Koperasi akan membuat edaran kepada semua OPD agar setiap aktifitas dan kegiatan , harus memakai produksi UMKM di masing masing kantor OPD.
Dicontohkan oleh Chairul, mengenai ukiran yang ada di kantor OPD seperti mulai dari tempat tisyu, tempat sampah dan ukiran yang lain. ” Produk camilan dalam setiap rapat kita memakai camilan produksi UMKM, seperti korket, naga sari dan lainnya,” ujarnya.
“Kita sebagai masyarakat Sumenep harus bangga dengan produk lokal sendiri maka, dukungan semua pihak sehingga, produk kita benar benar dapat dipasarkan sampai tingkat Nasional bahkan Internasional,” harapnya.