SURABAYA – Sebanyak 30 Calon Jamaah Haji (CJH) asal kota Surabaya batal berangkat tahun ini. Mereka tertunda keberangkatannya karena berbagai faktor. Sementara jumlah CJH asal kota Surabaya tahun 2022 sebanyak 1.344 orang. Dan yang dipastikan bisa berangkat haji tahun ini sebanyak 1.314 orang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Surabaya, Ahmad Faisol Syaifullah mengatakan, salah satu faktor gagal berangkat tahun ini adalah tidak melunasi biaya perjalanan haji (BPIH) sampai batas akhir yakni 20 Mei lalu. Sehingga secara otomatis akan tertunda keberangkatannya.
“Kalau faktor ekonomi memang sulit, karena sekarang masih pandemi,” katanya, Rabu (25/5/2022).
Info Haji Terbaru, 30 Calon Jamaah Asal Surabaya Batal Berangkat juga karena faktor usia. Terbitnya regulasi batasan usia maksimal 65 tahun. Kemudian faktor pekerjaan, dimana CJH yang bersangkutan mendapat tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga mereka terpaksa menunda haji tahun ini. Untuk kursi 30 orang yang tertunda itu, nanti akan diisi dari CJH quota cadangan lainnya.
“Nah, di Surabaya sendiri ada 213 CJH cadangan yang sudah melunasi setoran bipih,” ujarnya.
Namun, kata Faisol, untuk menentukan siapa orang yang berhak berangkat, otomatis akan diisi berdasar nomor porsi. Sistem itu sudah diatur dalam aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Direktorat Jenderal (Ditjen) PHU Kemenag. “Kami dalam waktu dekat ini akan ada pemberitahuan dari Kemenag pusat, untuk mengisi porsi yang tunda berangkat tadi,” katanya.