Terungkap: Minibus Berpelat Palsu yang Dikejar di Jombang Ternyata Hasil Penggelapan

JOMBANG – Minibus Toyota Avanza berwarna silver yang diamankan Satlantas Polres Jombang pada Rabu (30/11/2025) lalu setelah aksi kejar-kejaran, dikonfirmasi merupakan kendaraan hasil penggelapan. Fakta ini terungkap setelah pemilik sah kendaraan di Surakarta, Jawa Tengah, berhasil dihubungi oleh pihak kepolisian.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, Iptu Rita Puspitasari, menyatakan bahwa mobil tersebut telah diserahkan kembali kepada pemiliknya di Mapolres Jombang pada Kamis (4/12/2025).

“Mobil telah kita serahkan kepada pemiliknya yang datang ke Polres Jombang. Adapun untuk pelaku berinisial W, warga Surabaya, masih dalam penyidikan lebih lanjut,” ujar Iptu Rita kepada wartawan.

Identifikasi Melalui Media Sosial dan Surat Kendaraan

Pengungkapan status mobil bermula dari unggahan pemilik di media sosial Facebook mengenai kehilangan kendaraan mereka. Kendaraan yang diunggah memiliki ciri-ciri sama persis dengan mobil yang diamankan petugas Satlantas di Simpang Empat Wahid Hasyim, Jombang.

“Kita hubungi yang bersangkutan (pemilik). Setelah menunjukkan surat-surat kendaraan sesuai aslinya, kita lakukan pemeriksaan dan hasilnya cocok,” ungkap Iptu Rita.

Mobil Avanza tersebut ternyata milik pasangan suami istri Supriyadi (45) dan Kiswati (40), warga Bibiskulon, Gilingan, Surakarta. Kendaraan mereka dibawa kabur oleh pelaku berinisial W, warga Surabaya, yang diamankan tanpa surat-surat saat penangkapan.

Sebelumnya, saat diamankan, mobil tersebut terpasang pelat palsu L 1207 BT. Berdasarkan penyelidikan, pelat nomor polisi mobil yang sebenarnya adalah AD 1593 ZR, dengan pemilik atas nama Mahanani, beralamat di Desa Plesungan, Karanganyar (merujuk pada nopol terdaftar).

Pemilik Bersyukur, Walau Ada Kerusakan

Supriyadi bersama istrinya mengaku bersyukur setelah mobil mereka berhasil ditemukan kembali oleh kepolisian Jombang.

“Terima kasih Satlantas Polres Jombang telah menemukan dan mengembalikan mobil saya,” kata Supriyadi.

Meski demikian, Supriyadi melaporkan bahwa beberapa kelengkapan mobil telah hilang dan velg kendaraan telah diganti, diduga dicopot dan diubah oleh pelaku penggelapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *