JOMBANG: Perum Bulog cabang Mojokerto bersama dengan Kodim 0814 menggelar Sosialisasi Penyerapan Gabah dan Beras Petani di Aula Pamungkas kodim setempat. Hal ini dilakukan guna menjaga stabilitas pasokan serta harga beras di wilayah kerja perum bulog cabang setempat, yakni Mojokerto raya dan Kabupaten Jombang.
Pantauan dilokasi, hadir dalam acara tersebut jajaran kodim 0814 Jombang, Jajaran Polres Jombang, pejabat pemerintah Kabupaten jombang, serta perwakilan poktan dan gapoktan hingga dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Perhimpunan Penggilingan Padi (Perpadi) Jombang.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0814 Jombang, Mayor Nurhadi menuturkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan bulog dalam menjaga dan menwujudkan swasembada pangan yang dicanangkan oleh presiden republik indonesia, Prabowo Subianto.
“Peran kodim saat ini adalah melakukan pendampingan terkait kebijakan tersebut dengan menugaskan danramil serta babinsa dilapangan guna mensosialisasikan kebijakan tersebut (harga pokok pembelian, red) kepada petani,”Ujarnya saat ditemu usai kegiatan.
Terpisah Pimpinan cabang (Pinca) Bulog Mojokerto, Muhammad Husin menuturkan saat ini pihaknya tengah mengecarkan sosialisasi pemyerapan gabah dan beras dalam negeri dalam upaya swasembada pangan.
“Saat ini Kami melakukan sosialisasi kepada danramil Babinsa maupun PPL dalam rangka pemyerapan gabah dan beras dalam negeri,”ujarnya.
Pihaknya berharap dengan sosialiasasi tersebut, dapat disampaikan bahwa harga pokok pembelian (HPP) gabah yakni seharga Rp. 6.500 di kalangan petani. “Jika di masyarakat harga di bawah HPP maka Bulog siap membeli dengan sesuai dengan HPP, dan ketentuan yang berlaku, sedangkan jika harga di atas HPP maka mekanisme pasar yang berlaku sehingga pihak swasta mampu juga untuk memenuhi kebutuhannya,”Tandasnya.