LAMPUNG-Perhelatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Darussadah, Lampung, bakal dihadiri 2.990 peserta. Hal ini didapat dari proses registrasi online.
Seperti dikutip dari Lampost.co, Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-34 NU, KH Imam Aziz mengatakan, para peserta akan mengikuti sejumlah agenda multamar di di Pondok Pesantren Darussa’adah, Lampung Tengah (Lamteng), kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati, Kota Bandar Lampung.
“Sudah siap secara keseluruhan mulai dari tempat pembukaan dan beberapa tempat lainnya,” kata Kiai Imam, Senin, 20 Desember 2021. “Kesiapan sudah 99 persen,” sambung dia.
Dalam perhelatan Muktamar itu, pihaknya juga telah membentuk Satgas Covid-19 Muktamar agar para peserta secara disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
“Kami sudah membuat Satgas, menyediakan PCR, antigen, dan vaksinasi,” ungkapnya.
Dia memastikan pembukaan Muktamar Ke-34 NU akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. “Sudah positif hadir. Paspampres sudah di Lampung sejak dua hari lalu,” ujar dia.
Sementara dikutip dari Situs nu.or.id dalam pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada akhir Desember 2021, Panitia Nasional memiliki tiga skema kepesertaan.
Pertama, muktamar dihadiri oleh masing-masing dua orang dari setiap utusan yakni dari 34 PWNU (68 orang), 521 PCNU (1.042 orang), 31 PCINU (62 orang), serta 14 badan otonom (28 orang) dan 18 lembaga (36 orang) di tingkat pusat.
Sementara dari PBNU terdiri dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang). Dengan demikian jumlah peserta sebanyak 1.341 orang. Skema kedua, muktamar dihadiri oleh masing-masing tiga orang yakni 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Ditambah dari PBNU yakni unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang). Total menjadi 1.959 orang. Skema ketiga, dihadiri oleh masing-masing empat orang yakni 34 PWNU (136 orang), 521 PCNU (2.084 orang), 31 PCINU (124 orang), serta 14 badan otonom (56 orang) dan 18 lembaga (72 orang) di tingkat pusat. Untuk PBNU terdiri dari unsur syuriyah PBNU (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah PBNU (38 orang). Peserta dengan skema ketiga ini mencapai 2.577 orang.
Dari total masing-masing skema itu ditambah dengan jumlah kepanitiaan Muktamar Ke-34 NU sebanyak 336 orang. Meski begitu, belum ada kepastian mengenai jumlah peserta yang akan hadir. Panitia masih akan melakukan pematangan soal kepesertaan ini mengingat pandemi Covid-19 belum usai hingga saat ini.