SUMENEP: Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta mengaktifkan kembali kereta api di wilayah Madura. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan laju perekonomian masyarakat pulau Garam itu.
Keinginan masyarakat tersebut disampaikan Achmad Fauzi dihadapan Ketua Banggar MH Said Abdullah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menko Polhukam Mahfud MD. Aspirasi masyarakat disampaikan kegiatan talk show di pendapo bupati Kamis (2/2/2023).
“Saya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat, yakni meminta tol. Namun, tol tampaknya tidak memungkinkan, maka saya meminta aktifitasi kembali rel kereta api,” kata Achmad Fauzi.
Sebenarnya, sambung dia, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi itu melalui surat kepada Presiden. Dan, juga mengajak para bupati yang ada di Madura. “Jadi, surat resmi sudah disampaikan ke Presiden,” ujarnya.
Namun, menurut dia, pada kesempatan itu perlu disampaikan lantaran ada menteri Keuangan dan Ketua Banggar. Sehingga, kedua bisa duduk bareng dan bisa menyampaikan dan mensupoort aspirasi ini kepada presiden.
“Kebetulan ada ketua Banggar dan Menteri Keuangan, jadi bisa disupport dan duduk bareng untuk menyampaikan aspirasi ini ke Presiden,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Harus diakui, Suami Nia Kurnia ini menambahkan, Madura memiliki potensi Garam, gula dan jagung dan bisa menopang swasembada pangan. Namun, fasilitasnya belum memadai. “Dengan aktifasi kembali kereta api, bisa menunjang hal itu,” tuturnya.
Pada hari ini Kamis, Ketua Banggar MH. Said Abdullah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Polhukam Mahfud MD bertandang ke Sumenep. Mereka mendatangi sejumlah tempat di kota Sumekar. Salah satunya kampus STKIP, KIHT (Kawasan Industri Hasil Tembakau) di Guluk-Guluk.
Termasuk, ketiga tokoh nasional ini melakukan talk show di pendopo bupati Sumenep dengan tajuk APBN Hadir di seluruh pelosok Nusantara.