SURABAYA-Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden ambrolnya perosotan kenpark Surabaya. Tim diturunkan ke lokasi kejadian untuk mencari penyebab insiden tersebut.
Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodik Pratomo mengatakan, ada dua tim yang diterjunkan melakukan proses investigasi. Tim pertama bertugas meneliti kelayakkan bangunan dan kontruksi wahana. Tim kedua memeriksa bahan dan metalurgi.
“Tim bahan dan Metalurgi bertanggung jawab untuk pemeriksaan kelayakan bahan, apakah bahan sudah fatik atau sudah diformasi atau sudah karatan nanti kita lihat di lapangan,” katanya, Senin (9/5/2022).
Ia menjelaskan, bahwa kedua tim ini akan bertugas meneliti penyebab patahnya wahana tersebut. Ia pun berharap, dapat menemukan jawabannya dalam tempo waktu satu minggu ke depan.
“Mudah mudahan dalam satu minggu kedepan, karena pemeriksaan lab-nya agak banyak apakah besinya atau bahan mengalami gagal bahan atau sudah mengalami fatik kan harus kita cek di lab,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Insiden ini terjadi pada Sabtu (7/5/2022). Dari peristiwa tersebut sebanyak 16 orang pengunjung menjadi korban. Mereka adalah warga yang sedang liburan hari raya di taman Kenpark, Surabaya. Kejadian diperkirakan pada pukul 13.30 WIB. Diduga penyebab ambrolnya perosotan itu karena lapuk dimakan usia.
Kenpark sendiri merupakan salah satu destinasi wisata di kota Surabaya. Kawasan pantai di Kenjeran terkenal sebagai tempat rekreasi bagi keluarga. Selain Wisata Air, para pengunjung di tempat ini juga bisa melihat Jembatan Suramadu dan Jembatan Kenjeran.