JOMBANG : Drama pelarian Purnomo (60) pelaku pembunuh seorang istri siri di Jombang berakhir dramatis di Pulau Sumatera. Keputusan sang pelaku untuk kembali ke rutinitas lama di sebuah tempat “Full Kanisir ban”, Alih-alih bersembunyi di kerabat, menjadi kunci bagi Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang untuk mencokoknya di sebuah rumah kos di Lampung.
Peristiwa ini berawal setelah Puromo menghabisi korban. Dalam upaya menghilangkan jejak, pelaku langsung kabur dengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Vixion warna hitam dengan nomor polisis S-6554-OAR.
“Motor tersebut dititipkan kepada seseorang, kemudian dia meminta diantarkan menuju Stasiun Jombang,”Ujar Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander saat pressrilis di Mapolres Jombang. Senin, 24 November 2025.
Dimas robin menuturkan Awalnya, pelaku tampak ingin melarikan diri menggunakan transportasi kereta api. Rekaman kamera CCTV di Stasiun Jombang merekam momen krusial tersebut.
“Ia sempat terlihat masuk ke dalam area stasiun. Namun, tak berselang lama, pelaku terlihat keluar kembali,” lanjutnya.
Masih menurut Dimas Robin, Keputusan mendadak itu mengubah jalur pelariannya. Dalam rekaman terakhir di sekitar stasiun, pelaku terlihat jelas menghampiri sebuah bus yang mengarah ke barat. Tujuan akhir Yogyakarta.
“Berdasarkan rekaman CCTV, pergerakan awal pelaku mengarah ke barat, dengan tujuan yang kami duga adalah Yogyakarta,” Tuturnya.
Pelarian yang terencana itu membuat polisi harus bergerak cepat. Dugaan bahwa pelaku akan terus bergerak jauh mendorong pihak kepolisian mengambil langkah taktis, berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Tindakan ini membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, pihak kepolisian mendapatkan identitas pelaku yang telah menyeberang ke Pulau Sumatra. Pulau Sumatra kini menjadi medan perburuan baru.
Setelah memastikan buruannya berada di Pulau Sumatra, tim Satreskrim Polres Jombang bergerak cepat. Jejak digital dan informasi di lapangan mengarahkan tim ke wilayah Lampung.
Awalnya, polisi menduga pelaku akan bersembunyi di tempat kerabat atau mencari perlindungan. Namun, fakta di lapangan mengejutkan sekaligus menjadi celah bagi polisi.
Pelaku ternyata tidak mengunjungi saudaranya di Lampung. Pilihan pelariannya lebih sederhana dan berisiko: dia berniat kembali bekerja di tempat full kanisir yang dulu pernah menjadi tempatnya mengais rezeki. Tak perlu waktu lama, tim gabungan Polres Jombang akhirnya berhasil mengamankan pelaku. Dia ditemukan dan diamankan di sebuah rumah kos tanpa perlawanan sama sekali.
Penangkapan itu terjadi di sebuah kontrakan di Desa Rajabasa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Drama pelarian sang pembunuh istri siri itu pun berakhir, menandai kerja cepat dan koordinasi antarwilayah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.
“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat ini sedang diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” Pungkasnya.






