PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN BERMOTOR

Penulis : Fitriyatul Jannah

Wakil Ketua Komisariat Stikes Husada Jombang

Mungkin kita perna tidak sengaja bertemu dengan orang kecelakan, dan kebetulan kita ada di tempat kejadian itu dan kita tidak tau haru berbuat apa? Pertolongan pertama pada kecelakan sangatlah penting untuk meminimalkan danpak cedera dan meningkatkan peluang kesembuhan korban. Saat menangani kecelakaan, Langkah pertma yang harus kita lakukan adalah memastikan keadaan sekitar. Dan memastikan tidak ada bahaya lain yang mengancam keselamatan korban atau orang di sekitarnya.

Setelah memastikan keadaan sekitar, periksa kondisi korban dengan hati-hati. Memeriksa kondisi korban, termasuk kesadaran, pernapasan, dan denyut jantung. Jika korban sadar, tanyakan tentang cedera yang dialami dan apakah ada bagian tubuh yang tersa sakit. Jika korban tak sadarkan diri, pastikan jalan nafasnya terbuka dan periksa korban apakah bernafas normal atau tidak.

Jika korba mengalami cedera parah, petugas akan melakukan evakuasi dengan hati-hati untuk meminimalkan resiko cedera lebih lanjud. Petugas akan memindahkan korban menggunakan tadu atau peralantan lainnya ketempat yang lebih aman. Setelah itu petugas akan memberikan perawat lanjutan sesui dengan kondisi korban.

Jika korban ada cedera leced, bersihkan luka tersebut dengan cara di bilaskan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Jika tidak ada air bersih, gunakan tisu atau kain bersih untuk membersihkan luka. Jikaterjadi pendarahan hentikan luka dengan cara tekan luka dengan kain bersih atau dengan perban seteril selama beberapa menit hingga pendarahan berhenti, kemudian oleskan dengan salep antibiotic untuk membantu mencegah infeksi, kemudian tutup luka dengan perban steril atau plaster untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri.

Dan terus pantau kondisin korban dan catat gejala atau kondisi yang terjadi. dengan memberikan pertolongan pertama yang tepat pada korban, kita dapat membantu meminimalkan danpak cedera dan meningkatkan peluang kesembuhan korban. Ingatlah bahwa pertolongan pertama tidan menggantikan bantuan medis professional, melainkan membantu biartidak ada hal-hal yang tidak keluaraga korban inginkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *