JOMBANG, : Universitas Prasetiya Mulya Jakarta bekerja sama dengan Sanggar Hijau Indonesia menggelar kegiatan kepedulian lingkungan dengan fokus pengelolaan sampah organik di Kelurahan Kaliwungu, Jombang.
Pantauan dilokasi, Kegiatan yang dilaksanakan di Balai RW setempat, dan diikuti oleh 22 perwakilan warga. Kegiatan ini bertajuk “Strategi Pemilahan Sampah Organik dan Penataan Rute Pengangkutan Sampah Organik dalam Mewujudkan Lingkungan Berkelanjutan,”
Faculty Member Universitas Prasetiya Mulya, Faizah Sari menuturkan, Tujuan utama kegiatan ini adalah membekali masyarakat dengan pengetahuan dan praktik langsung mengenai pengelolaan sampah rumah tangga.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, sehingga dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang bermanfaat,” Ujarnya. Kamis, 25 Setember 2025.
Sari menambahkan, Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilah sampah organik langsung dari sumbernya dan strategi penataan rute pengangkutan sampah yang lebih efisien.
“Diharapkan, ilmu ini bisa diterapkan secara mandiri oleh warga, sehingga dapat mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan membuka peluang pemanfaatan sampah organik menjadi kompos atau sumber energi alternatif,” imbuhnya.
Masih Menurut Sari, pihaknya, (Universitas Prasetiya Mulia, Red) berkomitmen untuk terus mendukung program-program berbasis sustainable development melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan organisasi lingkungan. Serta berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima Kasih kepada semua pihak atas dukungan penuh dari Kelurahan Kaliwungu, yang diwakili oleh Ibu Titik. Dari pihak Sanggar Hijau Indonesia, turut hadir Ibu Shanti, Bapak Luthfi, dan Bapak Miftahul Khoiri. Sementara itu, perwakilan dari Universitas Prasetiya Mulya yang hadir adalah Ibu Faizah Sari, Bapak B. Realino Yudianto, dan Ibu Mey Lista Tauryawati, “Tandasnya.
Terpisah,Sanggar Hijau Indonesia, Shanti menekankan pentingnya kolaborasi. “Pentingnya kolaborasi lintas sektor agar gerakan peduli lingkungan dapat berjalan secara konsisten dan berkelanjutan,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan dan komunitas lingkungan. “untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Jombang,” Pungkasnya.