Dikeroyok Oknum Perguruan Silat, Pemuda Krian ini dapatkan Belasan Jahitan di Kepala dan Patah Hidung

Sidoarjo : Tommy Dwi Saputro (26) Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat akibat luka dibagian kepada dan hidung patah pada Jumat (3/1) dini hari.

Pemuda yang berprofesi sebagai admin salah satu admin pabrik bata ringan ini, diduga menjadi korban pengeroyokan dari puluhan oknum perguruan pencak silat. Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di jalan gub. Sunandar Desa Sidomulyo Kecamatan Krian.

Tommy menuturkan kejadian bermula saat dirinya sedang melaksanakan shif malam ditempatnya berkerja. “Waktu itu ada ribut-ribut depan kantor, ternyata ada bentrokan dari dua perguruan silat, setelah bentrokan mereda saya keluar dan menuju gang depan desa karena disana juga sudah banyak warga,”Ujarnya Kepada Kabarjatim.com, Rabu, 8 Januari 2024

Setelah dirasa aman, dan warga yang berkumpul juga sudah membubarkan diri, pihaknya berinisiatif untuk kembali ke tempatnya bekerja. Namun, saat berjalan kurang lebih 100 meter, tanpa diduga datang sekelompok oknum perguruan pencak silat yang langsung mengeroyoknya. “Saat berjalan balik pabrik, tiba-tiba Ada sekitar 30 orang langsung main pukul, dan hantam ke saya, saya hanya bisa pasrah, dan seingat saya ada orang yang membawa saya kearah lapangan belakang ruko-ruko, dan saya disitu sampai aman,”ujarnya sembari menunjukan 18 bekas jahitan di kepalanya.

Setelah kondisi cukup aman dirinya kemudian keluar mencari jaket yang ia kenakan karena dijaket tersebut berisi handphone miliknya, namun naas handphone tersebut telah hilang.
“Akhirnya dengan susah payah mencoba kembali ke garasi dan meminta tolong kepada teman-teman untuk mengantarkan saya ke rumah sakit karena mendapatkan perawatan,”Tegasnya.

Masih Menurut Tommy, setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, baru melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Krian dan hingga saat ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari perkara yang menimpanya.

“Baru laporan Senin kemarin, karena kondisi badan masih belum fit, dan saat ini masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisan,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *