JAKARTA – Setelah sukses tahun lalu, PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 akan digelar pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ajang bergengsi ini akan menghadirkan beragam inovasi terbaru dan terlengkap untuk mendorong akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
“Ada tiga peran utama dalam PEVS yaitu, sosialisasi, promosi, dan transaksi,” ujar Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO), Moeldoko dalam acara launching PEVS in Collaboration with Asiabike Jakarta.
Dia berharap melalui PEVS, masyarakat semakin memahami manfaat kendaraan listrik, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Sosialisasi yang masif diharapkan dapat mempercepat target pemerintah menuju Indonesia bebas emisi.
Selain itu, PEVS juga menjadi ajang promosi yang sehat bagi industri EV dan pendukungnya, serta wadah untuk transaksi B2B dan B2C yang lebih efektif. Dengan begitu, PEVS diharapkan dapat menjadi platform yang komprehensif untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.
Selain Moeldoko, hadir dalam acara ini Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung beserta jajaran direksi Dyandra Promosindo, Messe Frankfurt Hong Kong Ms. Wendy Wen, dan Perwakilan Agen Pemegang Merek.
Menggandeng semangat yang sama, Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo menyampaikan antusiasmenya atas penyelenggaraan PEVS 2025. “Kami yakin PEVS 2025 akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat umum. Acara ini akan menjadi barometer perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.”
Kembali bersinergi dengan Asiabike Jakarta (ABJ), PEVS 2025 akan menyajikan inovasi terbaru dan terlengkap dalam ekosistem kendaraan listrik, mulai dari mobil dan motor listrik hingga sepeda listrik serta industri pendukung lainnya untuk menghadirkan pameran yang lebih komprehensif.
Asiabike Jakarta kembali hadir setelah debutnya yang sangat sukses pada tahun 2024, yang menarik 97 merek terkemuka dan lebih dari 10.000 pengunjung. Pada edisi mendatang akan berpusat pada tiga konsep utama: “E-mobility,” “E-evolution,” dan “Lifestyle Cycling.”
E-mobility akan menyoroti kendaraan listrik roda dua dan tiga yang canggih, menampilkan inovasi terbaru dalam transportasi urban yang berkelanjutan. E-evolution berfokus pada teknologi energi dan solusi aftermarket yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Sementara itu, Lifestyle Cycling menggali budaya bersepeda yang berkembang pesat di Asia Tenggara, menawarkan berbagai sepeda tradisional dan aksesoris.
Asiabike Jakarta 2025 akan semakin diperkuat dengan partisipasi dua penyelenggara terkemuka dari Tiongkok. Jiangsu International Trade Promotion Center akan mempererat hubungan perdagangan antara perusahaan kendaraan roda dua dari Jiangsu dan Indonesia, sedangkan China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products akan memperluas peluang bisnis serta membawa keahlian industri ke acara ini. Kemitraan ini akan memainkan peran penting dalam mendorong pertukaran teknologi dan mendukung pertumbuhan sektor mobilitas Indonesia.
“Asiabike Jakarta akan menyoroti teknologi mutakhir sekaligus mendorong kolaborasi internasional,” kata Wendy Wen, Managing Director Messe Frankfurt (HK) Ltd. “Salah satu kekuatan utama kami adalah membawa produsen terkemuka dari Tiongkok, yang akan memberikan keahlian signifikan dalam solusi mobilitas dan teknologi baterai, memastikan pameran dagang yang beragam dan berkualitas tinggi.”
Pada tahun 2025, kolaborasi antara PEVS dan Asiabike Jakarta akan semakin mendalam, dengan pameran yang diatur berdasarkan kategori produk, bukan sebagai pameran dagang individual, menciptakan sinergi yang lebih besar.
Tidak hanya menjadi ajang pameran, PEVS 2025 juga dirancang untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengintegrasikan berbagai program yang difokuskan pada program Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), dan Business to Government (B2G).
Acara ini akan menciptakan ekosistem yang komprehensif untuk mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Program B2B akan memfasilitasi kolaborasi strategis antara produsen, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara itu, program B2C akan memungkinkan masyarakat untuk secara langsung memiliki dan merasakan pengalaman berkendara listrik dan mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Program B2G akan menjadi wadah bagi pemerintah dan pemangku kebijakan untuk membahas regulasi yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik. PEVS 2025 akan memfasilitasi terjadinya berbagai bentuk kerjasama, mulai dari pengembangan produk hingga penyediaan infrastruktur pendukung.
“PEVS 2025 akan lebih meriah dan inovatif. Selain menampilkan berbagai model kendaraan listrik terbaru, kami juga akan menyajikan PevSHOW, yang akan mengedukasi masyarakat tentang manfaat New Energy Vehicle. Kami juga menghadirkan program menarik lainnya, seperti test drive, test ride, EV Riding, EV Morning Run, Push Bike Race, Electric Board & Scooter Ride, Miss PEVS, Parade and Catwalk, Drone Show & EV Fire Extinguish by FAST dan Buyers EVening Gathering. Penyelenggaraan tahun depan juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi produsen kendaraan listrik, penyedia infrastruktur pengisian daya, pemerintah, hingga masyarakat untuk berkolaborasi dan bertukar informasi,” kata Rudi MF, Project Manager PEVS 2025.