MOJOKERTO – Tokoh NU KH Abdul Chalim Leuwimunding diajukan sebagai Pahlawan Nasional. Dia adalah ayahanda KH Asep Saepudin Chalim yang mendirikan Ponpes Amanatul Ummah.
Proses pengajuan KH Abdul Chalim Leuwimunding sebagai Pahlawan Nasional sudah diajukan Pemkab Majalengka ke Kementerian Sosial.
“Sudah ke Kemensos. Sudah dilalui semua untuk proses pengajuan, sampai akhirnya masuk ke Kemensos,” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka Iwan Dirwan, Senin (19/6/2023).
Usulan ini berdasarkan salah satunya karena bersama KH Wahab Chasbullah, Kiai Abdul Chalim terlibat aktif di awal-awal pendirian NU di Surabaya. KH Abdul Chalim juga memiliki jasa besar menanamkan cinta tanah air dan mendidik pemuda untuk memiliki jiwa patriotisme melalui pendidikan formal Taswirul Afkar dan Nahdlatul Wathan di Surabaya.
Perjuangan KH Abdul Chalim Leuwimunding kini dilanjutkan oleh anaknya, KH Asep Saepudin Chalim yang mendirikan Ponpes Amanatul Ummah di Leuwimunding dan beberapa kota di Jawa Timur.
Menurut Iwan Dirwan, masih ada beberapa tahapan yang akan dilalui, sampai akhirnya nanti diputuskan KH Abdul Chalim Leuwimunding untuk jadi Pahlawan Nasional.
“Ada validasi. Nanti itu dikaji, masuk Dewan Gelar, itu langsung di bawah presiden, dipimpin Kemenko Polhukam. Ya kami harus siap. Insyaallah segalanya sudah kami siapkan,” kata dia.