PROBOLINGGO – Fenomena salju muncul di Gunung Bromo mengakibatkan suhu udara dingin mencapai 8 derajat sampai 12 derajat saat siang dan 0 derajat sampai 7 derajat saat malam hingga pagi hari, Jumat (2/6/2023).
Fenomena salju atau frost tidak muncul setiap hari. Namun, kerap muncul saat memasuki musim kemarau di kawasan Gunung Bromo Semeru.
Alhasil, ribuan wisatawan pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan fenomena ini. Apalagi momennya berbarengan dengan libur panjang dan cuti bersama 2023.
“Untuk hari ini saja itu kurang lebih ada sekitar 2.022 pengunjung. Untuk suhunya bisa sampai minus atau pada titik beku air atau suhunya sekitar mendekati 0 derajat celsius (titik beku air),” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardani.
Diperkirakan, ada kenaikan jumlah kunjungan secara signifikan ke Gunung Bromo dan Semeru pada musim libur kali ini.
Septi menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan tahun ini sampai akhir Mei 2023 sekitar 171.858 orang. Dari jumlah itu sekitar 3.000 wisatawan berasal dari wisatawan mancanegara.
“Pengunjung memang tertarik untuk melihat embun beku, hari-hari inilah saatnya yang tepat,” kata Septi.