JOMBANG: Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang pada Minggu (23/10/2022) malam. TGB mengaku berbicara banyak hal ketika bertemu dengan sahabtnya itu.
TGB juga memberikan apresiasi kepada Ganjar Pranowo, utamanya tentang komitmen Gubernur Jawa Tengah terkait pluralisme. “Itu pertemuan untuk silaturahim. Karena beliau dan saya pernah sama-sama menjadi gubernur. Saya selesai (menjabat gubernur NTB) pada 2018, beliau akan selesai beberapa tahun mendatang. Pada periode pertama kami sering berjumpa,” kata TGB usai menjadi pembicara dalam seminar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Senin (24/10/2022).
TGB mengakui dirinya berbicara banyak hal dengan Ganjar. Karena Ganjar merupakan tokoh nasional. Ganjar juga seorang putra bangsa yang banyak digadang sebagai calon pemimpin atau calon presiden 2024. “Kami bicara banyak hal. Saya sebagai sahabat sekaligus Ketua Harian Nasional Partai Perindo, ingin mendengar pandangan beliau,” ujar mantan Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat) ini.
Lantas bagaimana tanggapan TGB terhadap pandangan kebangsaan Ganjar Pranowo? TGB mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap hal-hal yang bersifat fundamental. Termasuk tentang memahami keberagaman sebagai modal sosial. Keberagaman tidak boleh dieksploitasi untuk kepentingan politik semata.
“Tidak boleh meminggirkan kelompok yang lain atas nama identitas. Itu hal yang perlu kita jauhi bersama. Seperti itu pandangan Pak Ganjar. Saya lihatt beliau memiliki komitmen kuat terhadap pluralisme dan nilai-nilai kebangsaan. Dan itu hal yang baik,” katanya.
Artinya apakah Partai Perindo akan mendukung Ganjar Pranowo pada 2024? “Kita tidak bicara mendalam sampai situ. Saya mendengar dan menyimak bagaimana calon pemimpin bangsa menyampikan gagasan-gagasan. Ini untuk kepentingan bersama. Supaya publik tahu,” pungkasnya.
sementara itu, dalam kunjungannya ke pesantren Tebuireng Jombang, TGB didapuk sebagai pembicara dalam acara Seminar Nasional, Istighosah dan Do’a Bersama yang digelar Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA). Selain itu, mantan Gubernur TNB ini juga ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari dan makam Presiden Ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. TGB beserta rombongan melakukan doa bersama secara khusuk di makam tersebut.