SUMENEP: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kualitas lingkungan dengan menanam pohon.
Itu disampaikan orang nomer satu di Kabupaten Sumenep ini pada saat penanaman pohon di Areal Taman Potre Koneng dalam bingkai Hari Jadi Sumenep ke 753.
“Lingkungan yang kondisinya rusak jelas memengaruhi sistem ekologi dan keindahan lingkungan di sekitar masyarakat, karenanya saat ini harus rajin menanam pohon demi keberlangsungan anak cucu kita,” katanya.
Menurutnya, penanaman pohon di areal Taman Potre Koneng salah satu langkah nyata untuk menyadarkan seluruh elemen di daerah, bahwa sangat penting menjaga kualitas lingkungan dan pengelolaan air berkelanjutan.
Masyarakat bisa hidup secara normal dalam harmoni lingkungan, manakala menjaga keseimbangan dengan terus melakukan penanaman pohon yang berfungsi sebagai resapan air, sehingga menjaga keberadaan pohon sangat penting dilakukan mulai saat ini.
“Lingkungan dan kualitas air yang terjaga dan memadai sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kehidupan di masa mendatang,” jelasnya.
Bupati mengungkapkan, seluruh masyarakat terus beradaptasi terhadap perubahan iklim, serta melakukan antisipasi terhadap ancaman kekeringan, dengan melakukan penanaman pohon sekaligus menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan ke sumber air atau sungai.
“Pemerintah Daerah melakukan langkah-langkah antisipatif, agar masalah lingkungan dan ketersediaan air tidak menjadi bahaya ekologi di masa depan, salah satu upaya penanaman pohon untuk menjaga kualitas lingkungan dan keindahan kota,” jelasnya.
Penanaman pohon di areal Taman Potre Koneng merupakan kerja sama dengan Medco Energi Madura Offshore, PT. Taspen Cabang Pamekasan, KCP Bank Mandiri Taspen Sumenep sebanyak 753 bibit pohon.
“Kami melakukan penanaman dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep, yang jumlah pohonnya sebanyak 753 pohon,” pungkas VP Relations and Security Medco E & P, Arif Rinaldi.
Adapun pohon-pohon yang dilakukan penanaman di antaranya pohon sakura, matoa, kamboja dan tabebuya.