SUMENEP – Dua kecamatan di Kabapten Sumenep yakni Kecamatan Batiputih dan Batang-batang merasakan gempa. Gempa berkekuatan 3.9 magnitudo tidak berpotensi Tsunami. Pusat gempa berada di 21 Kilometer arah timur laut Sumenep pada kedalaman 10 Kilometer.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Usma Kholid mengungkapkan, dari hasil analisa peristiwa gempa bumi berkekuatan 3.9 magnitudo tersebut terletak pada koordinat 6.89 LS dan 113.99 BT, tepatnya berlokasi di wilayah daratan Kabupaten Sumenep. Jaraknya sekitar 21 kilometer ke arah timur laut Sumenep pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Usman mengungkapkan saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik 3.9 magnitudo itu dirasakan warga Sumenep, Kamis dini hari sekitar pukul 00.43 WIB. Usman menerangkan, dengan skala intensitas II-III MMI pada dini hari itu memang dirasakan oleh orang banyak.
“Apalagi warga yang ada di dalam rumah. Getarannya membuat gerabah pecah, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi,” tuturnya.
Pihaknya menyebut, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini paling dirasakan di wilayah Kecamatan Batuputih,” jelasnya.