SAMPANG: Sejumlah Warga Desa Baruh Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten setempat. Hal tersebut dilakukan guna menanyakan kejelasan dari Bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahun 2021.
Kedatangan masyarakat didampingi oleh LSM Laskar Pemberdayaan dan Peduli Rakyat (Lasbandra) guna mempertegas karena sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) ditengarai belum menerima bantuan tersebut.
Sekretaris Jendral Lasbandra Ach Rifa’i menyatakan lebih dari 50 persen KPM di Desa Baruh belum menerima bantuan langsung tunai yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021. Berdasarkan data Lasbandra dari 267 penerima KPM sebanyak 161 KPM ditengarai belum menerima bantuan.
Dengan demikian Rifa’i melanjutkan, kondisi itu berbanding terbalik dengan laporan yang diterima oleh DPMD Kabupaten Sempang yang menyebutkan bahwa BLT DD sudah tersalurkan 100 persen.
“Saya bersama perwakilan warga Desa Baruh melakukan audensi dengan DPMD perihal kurang lebih 60% warga tidak menerima BLT DD tahun 2021,” jelasnya Kamis 24 Maret 2022.
Menanggapi hal itu Kepala DPMD Kabupaten Sampang di dampingi Kepala Bidang (Kabid) Bina pemerintahan Desa Irham Nurdayanto menjelaskan sesuai dengan data yang masuk penyalurannya sudah 100% namun untuk LPJ dan berkas lainnya masih belum diterima.
“Berkaitan dengan realisasi karena sudah ada aplikasinya, yakni online monitoring pembendaharaan negara yang diinput pihak Desa, berdasarkan hasil pantauan kami melalui aplikasi online realisasinya sudah 100%,” jelasnya.
Tidak puas dengan jawaban tersebut, warga dan Lasbandra mengaku kecewa lantaran DPMD tidak menghadirkan mantan Kades Baruh selaku penanggung jawab pencairan bantuan tersebut, mereka kemudian meminta untuk menjadwalkan ulang dan mendatangkan langsung mantan Kades Baruh.