JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan persiapan operasional penerbangan haji 2022 yang tentunya akan mengacu pada kebijakan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Adapun komitmen tersebut salah satunya dilaksanakan dengan memastikan armada yang akan digunakan dalam melaksanakan layanan penerbangan Haji tersebut dalam keadaan layak terbang dan serviceable.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan sebagai national flag carrier tentunya Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam menghadirkan konektivitas udara ke Tanah Suci bagi calon Jemaah Haji Indonesia melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman di era kenormalan baru saat ini.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan dan kelancaran perjalanan haji. Aspek operasional armada untuk penerbangan haji telah kami persiapkan sedini mungkin agar kebutuhan layanan penerbangan haji dapat terpenuhi dengan baik jika nantinya pelaksanaan kegiatan haji telah dapat dilaksanakan,” kata Irfan.
Irfan menambahkan saat ini Garuda Indonesia telah mempersiapkan sejumlah armada wide body untuk melayani penerbangan Haji 2022. Di antaranya armada B777-300 ER hingga A330-300. Adapun jenis pesawat ini tentunya akan menyeleraskan dengan kriteria dan kebutuhan yang ditetapkan oleh regulator maupun pemangku kepentingan terkait.
“Lebih lanjut, jumlah armada yang akan digunakan tentunya juga akan kami selaraskan dengan proyeksi kuota jamaah haji Indonesia yang akan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi,” kata Irfan.