JOMBANG-Kepala Satuan Lalulintas Polres Jombang, Ajun Komisaris Polisi Inggal Widya Perdana, menegaskan bahwa video dugaan pungli yang viral di media sosial yang dilakukan oleh anggotanya dikabupaten setempat adalah salah.
“Benar memang anggota menghentikan kendaraan truk tersebut, karena tidak mau berhenti saat ada anggota yang sedang melakukan giat pengaturan lalu lintas pagi guna memproritaskan para penyeberang jalan,”Ujarnya saat Press Conference di Kantor Satlantas Polres Jombang. Kamis 24 Januari 2019.
dalam video yang beredar di grup media sosial Facebook disebutkan bahwa anggota tersebut melakukan pungli dan dalam postingan tersebut juga menyebutkan nama anggota serta kendaraannya.
“yang mengunggah video tersebut adalah kenek dari sopir truk, namun setelah kita konfirmasi kepada sopir bahwa memang tidak terjadi pungli dan hanya ditegur saja oleh anggota,”Imbuhnya.
Bahkan setelah dikonfirmasi kepada sopir truk, dirinya mengaku tidak tahu adanya postingan terkait dugaan pungli yang dilakukan oleh keneknya.
“si kenek juga sempat dimarahi oleh sopirnya karena mengunggah postingan yang belum tentu kebenarannya tanpa konfirmasi dulu kepada si sopir,”Tegasnya.
Masih menurut Inggal, dalam video yang tersebar di media sosial tersebut tidak jelas adanya unsur dugaan pungli, maupun adegan yang menunjukkan bahwa anggota meminta uang kepada sopir.
“Dalam aturan tersebut juga tidak jelas terkait percakapan yang dilakukan oleh anggota dan sopir sehingga tidak memenuhi unsur dugaan pungli makanya untuk itu kita meminta kepada admin grup untuk take down video tersebut agar tidak menjadi viral,”bebernya.
Selain itu kepada kenek pengunggah video postingan di media sosial Facebook, juga sudah membuat surat pernyataan bahwa yang diunggah tersebut tidak sesuai dengan caption yang diberikan.
Editor : Nurul Arifin
Discussion about this post