PWI Jombang Gelar Pelatihan Usaha

JOMBANG: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar pelatihan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal tersebut dilakukan guna membekali pewarta dengan ketrampilan usaha.

Pelatihan digelar selama 2 hari, mulai dari tanggal 30 September 2022 hingga 1 Setember 2022, dan diikuti seluruh anggota PWI Kabupaten Jombang.

“Pelatihan sengaja kami gelar untuk memberikan bekal kepada wartawan untuk dapat bergelut di dunia usaha. Hari pertama kami berikan paparan materi, sementara hari kedua langsung praktek,” ungkap Ketua PWI Jombang, Sutono, saat agenda pembukaan. Jumat 30 September 2022.

Di hari pertama, lanjutnya, puluhan anggota PWI Jombang mendapatkan paparan ilmu di Green Red hotel. Didaulat sebagai pemateri, CEO De Durian Park Wonosalam, Yusron Aminulloh.

“Pemateri hari ini tergolong lengkap. Selain pernah bergelut di dunia jurnalisme, yang bersangkutan kini juga sukses mengembangkan serangkaian usaha yang bernilai hingga puluhan miliar,” jelas dia.

Diharapkan Sutono, melalui transfer ilmu dalam pelatihan pelatihan pengembangan UMKM kali ini. Puluhan anggota PWI tergerak dan mau terjun di dunia usaha yang sangat terbuka lebar.

“Berbicara jaringan, wartawan sudah tentu memiliki. Tinggal kini mengoptimalkan jaringan tadi, untuk mulai mengembangkan usaha,” ujar dia.

Dalam paparannya, Yusron Aminulloh menyebut jika potensi usaha sangat terbuka lebar bagi wartawan. Dan kesempatan itulah yang dimanfaatkannya ketika pertama kali terjun sebagai pengusaha.

“Potensi usaha selalu terbuka lebar, khusus untuk wartawan hal itu justru sangat besar. Salah satu penyebabnya, yakni tersedianya jaringan yang dimiliki seorang jurnalis,” tuturnya.

Saat memaksimalkan jaringan tadi, lanjut Yusron, ada beberapa poin yang harus diperhatikan. Paling utama, yakni modal kepercayaan atau trust.

“Untuk membangun sebuah usaha, modal utama yakni kepercayaan. Karena setelah hal itu didapat, kita bakal mendapatkan kemudahan untuk mengembangkan usaha yang dirintis,” ungkap dia.

Dicontohkan olehnya, saat membangun De Durian Park dahulu. Ia memaksimalkan 25 % jaringan yang dimiliki agar turut berinvestasi. Setelah hal itu didapat, Yusron mulai menjawab kepercayaan dari koleganya dengan cara menggencarkan branding usahanya hingga ke luar negeri.

“Kemarin De Durian Park sudah ditawar 22 miliar oleh pengusaha asal Malaysia. Tahun depan, nilai assetnya sudah menyentuh angka 32 miliar,” beber Yusron.

Ditekankan Yusron kepada puluhan anggota PWI Jombang, jangan pernah takut untuk memulai usaha. Bagi yang membutuhkan pendampingan, ia memastikan kesiapan bagi siapapun untuk menularkan ilmu.

“Khusus bagi yang telah berusia diatas 40 tahun, langsung saya dampingi. Poin utama yang ingin saya sampaikan, yakni jangan pernah takut untuk memulai usaha,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *