Lestarikan Budaya Tradisional, Pemkab Sumenep Gelar Festival Jaran Serek

Bupati Sumenep Menaiki Kuda, Festival Jaran Serek Ikut Picu Peningkatan Ekonomi Sumenep

SUMENEP: Festival Jaran Serek 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan salah satu kelompok budaya (paguyuban) mengguncang kabupaten setempat dengan ratusan kuda yang ‘menari’.

Sebagai bagian dari Kalender Even Sumenep 2023, berbagai pertunjukan seni tradisional ditampilkan sebelum acara utama. Di antaranya Tari Gambu, Tari Topeng, dan aksi berkuda.

Diiringi alunan musik Saronen yang merdu, kuda-kuda berhias indah itu berparade anggun sepanjang jalur dari Lapangan Giling menuju Keraton Sumenep.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama pejabat pemerintah daerah menunggangi kuda di barisan depan arak-arakan. Ribuan orang berbaris di sepanjang rute, menyaksikan festival yang semarak itu.

Festival Jaran Serek 2023 bertujuan untuk melestarikan dan menjaga kesenian tradisional ini agar tidak dilupakan, terutama oleh generasi muda.

Fauzi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kelompok budaya yang telah menunjukkan keinginan kuat untuk melestarikan tradisi Jaran Serek.

Festival Jaran Serek tahun ini diikuti sekitar 200 ekor kuda dari berbagai kecamatan di wilayah paling timur Pulau Madura itu. Bupati memberikan apresiasi kepada para pemilik kuda yang telah menunjukkan dedikasinya untuk melestarikan Jaran Serek dengan melatih kudanya menari mengikuti alunan musik.

“Insya Allah Festival Jaran Serek akan terus masuk dalam Calendar of Event Sumenep di tahun-tahun mendatang,” tambah pejabat tertinggi Kabupaten Sumenep ini.

Lebih lanjut, Bupati Fauzi mengimbau masyarakat untuk terus melestarikan setiap kesenian tradisional yang ada di Sumenep, termasuk Jaran Serek, agar tetap bisa diwariskan kepada generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *