Belasan emak emak di Jombang Tertipu Minyak Goreng Murah, Kerugian Hingga Milyaran

JOMBANG : Belasan Emak-emak di Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Jawa Timur, Menjadi Korban Penipuan Pembelian minyak goreng murah. Tak tangung kerugian yang diderita hingga 1 milyar rupiah.

Dari data yang dihimpun, Total ada 14 orang di Kelurahan Kaliwungu yang menjadi korban penipuan tersangka E (40) Warga Keluarahan Kaliwungu Kecamatan Jombang dengan modus jual rugi yang dilakukan oleh pelaku. Para Korban menderita kerugian bervariasi mulai dari 60 juta hingga 350 juta per orang. Penipuan yang dilakukan tersebut bermula saat mulai naiknya harga minyak goreng dipasaran pada desember 2021 silam. Pelaku menjanjikan kepada para korbannya bahwa dirinya mampu mendatangkan Minyak Goreng bermerk yang harganya jauh dibawah dari Harga Pasaran.

Atik Aliasih (50) salah satu korban menuturkan, Tegiur dengan keuntungan yang terlihat dari harga yang ditawarkan oleh pelaku, yakni dengan harga Rp 180 ribu sudah bisa mendapatkan 1 karton berisi 12 botol minyak goreng bermerk ukuran 1 liter, sedangkan dipasaran harga untuk satu karton bisa mencapai Rp 235 ribu.

“Kata dia ada barang (minyak Goreng, red) dari turunan Kontainer jakarta dengan harga murah, mulai dari Bimoli, Sunco dan beberapa merek lain, untuk bimoli satu karton harganya Rp 180 ribu, waktu itu minyak lagi mahal, kita mah istilahnya tergiur dengan Laba jika dijual lagi,” katanya. Saat ditemui Kabarjatim.com dikediamanya. Selasa, 29 Maret 2022.

Ia menambahkan, selama tiga minggu awal kiriman dari pelaku lancar, lantas pada awal januari Pelaku meminta untuk order sebanyak-banyaknya dan akan dikirmkan tiga hari kemudian pasca order.”Dia yang minta untuk order sebanyak-banyak lantas saya order sebanyak Rp 180 juta, namun hingga awal maret tidak dikirim dengan alasan stock menipis,”Imbuhnya.

Hal senada Juga Diungkapkan Oleh, Mey Lista korban penipuan lainya, bahkan pesanan minyak goreng yang dijanjikan oleh pelaku, tidak Pernah Dikirirm padahal pesana tersebut sudah dibayarkan.

“Kerugian Rp 27 Juta, Belum sama sekali menerima Barang, Pesan Desember ahir tahun llau, dan janjikan Pada 5 Jnauari akan dikirim namun hingga saat ini belum dikirim,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *