12 Jam Penjemputan MSA Belum Buahkan Hasil

JOMBANG: Upaya Aparat kepolisian dalam menjemput paksa MSA, Tersangka kasus pencabulan di Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Shiddiqiyyah, Ploso Jombang Jawa Timur, belum membuahkan hasil. Penyisiran dan pencarian selama kurang lebih dari 12 jam belum juga berhasil menemukan tersangka yang diduga bersembunyi didalam Ponpes tersebut.

Pantauan dilokasi, Sejumlah personil dari brimob Polda Jatim masih melakukan penjagaan didepan pintu masuk pondok pesantren. Nampak juga sejumlah petugas berpakaian preman keluar masuk kedalam pondok pesantren.

Dua mobil dalmas serta satu mobil baracuda sudah meninggalkan kawasan pondok pesantren dan terpakir di jalan raya ploso – Lamongan.

“Kami update perkembanga didalam, polisi masih berusaha mencari msa, dan didalam masih banyak simpatisan,”Ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Kamis, 7 Juli 2022.

Pihaknya juga menghimbau agar pihak keluarga bertindak koperatif dalam kasus yang dihadapi oleh MSA. “Kami meminta agar Keluarga segera memberitahukan keberadaan MSA dan Mennyerahkannya kepada pihak kepolisian,”Imbuhnya.

Saat disinggung kendala yang dihadapi dalam upaya penjemputan paksa MSA, Pewira dengan Tiga melati dipundaknya tersebut memgatakn masih mengupayakan pencarian tersangka.

“Masih kita lakukan pencarian dan kita fokuskan di Ploso saja,”Tandasnya.

Untuk diketahui, Pencarian dan Penyisiran area pondok pesantren dilalukan sejak pukul 08.00 hingga saat ini, Informasi yang dihimpun luas pondok pesantren Majma’al Bahroin Shiddiqiyyah, Ploso Jombang Jawa Timur, seluas lima hektar yang terdiri dari banyak bangunan baik bangunan kosong maupun bangunan baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *